Samosir, AuraIndonesia.id | Edu Wisata (wisata edukasi) atau educational tourism adalah suatu program dimana wisatawan berkunjung ke suatu lokasi wisata dengan tujuan utama untuk memperoleh pengalaman, pembelajaran secara langsung di objek wisata, seperti yang dilakukan oleh perkumpulan Persaudaraan Sehati J. City Goes to Samosir, Minggu-Senin (30/04/2023-01/05/2023).
Di era globalisasi sekarang dengan keterbukaan akses yang sangat luas baik teknologi, ilmu pengetahuan dan budaya, sangatlah mudah didapatkan melalui akes internet. Tak heran anak usia dini sampai remaja banyak yang sudah mendapatkan akses budaya dari negara-negara lain. Sehingga anak-anak sekarang lebih banyak pemahamannya mengenai budaya negara lain dari pada budaya Negara Indonesia dan lebih spesifiknya Budaya Batak.
Demi menyikapi hal tersebut dan memanfaatkan hari libur, Persaudaraan Sehati yang bersifat Serikat Tolong Menolong (STM) yang berdomisili di Komplek Perumahan J. City Medan Johor mengadakan perjalanan Edu Wisata dengan tujuan Pulau Samosir, Sumatera Utara. Dimana Samosir dikenal sebagai salah satu pusat sejarah dan budaya suku Batak Toba, seperti situs Aek Sipitu Dai, Desa budaya Huta Siallagan, Desa Tomok dan lainnya.
Persaudaraan Sehati J.City yang diketuai oleh Daniel Simajorang, Sekretaris Prodipa Nainggolan dan Bendahara Roynita Tambunan dimana perkumpulan ini beranggotakan 48 orang yang terdiri dari orang tua dan anak-anak usia 3 thn – 18 thn mengadakan perjalanan Edu Wisata untuk menambah pengetahuan anak-anak sekaligus berwisata.
Menurut salah satu anggota perkumpulan ini Hara Aritonang, Samosir menjadi pilihan adalah untuk memperkenalkan sejarah, budaya dan adat suku Batak Toba kepada anak-anak perkumpulan Persaudaraan Sehati sekaligus berwisata menikmati liburan sekolah. Perjalanan selama 2 hari ke Samosir, sangat berdampak positif khususnya kepada anak-anak. Dimana mereka semakin mengetahui sejarah dan budaya suku Batak Toba dan juga menikmati keindahan alam Danau Toba melalui kapal ferry penyeberangan Ihan Batak.
“Kita mengajak keluarga terutama anak-anak agar mereka bisa memahami dan mengerti akan sejarah dan budaya Batak Toba, sekaligus memotivasi mereka agar mencintai budaya kita sendiri dan tentu untuk turut melestarikan budaya kita yang menjadi warisan kebanggaan di setiap suku yang ada di seluruh Indonesia,” ungkap Hara yang juga pengusaha Gedoor.id.
Selain itu, rombongan perkumpulan ini juga mengunjungi Bukit Sibea-Bea yang juga telah tercatat sebagai salah satu destinasi tempat wisata yang selalu ramai di kunjungi para wisatawan di Kabupaten Samosir. Dimana di Bukit ini sedang dibangun Patung Kristus yang tertinggi di dunia, sambil menikmati keindahan alam Danau Toba dari Bukit Sibea-Bea.
Hara Aritonang juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk menambah pengetahuan kepada anak-anak khususnya usia dini agar sadar dan bangga akan budaya suku sendiri. Direncanakan, perkumpulan Persaudaraan Sehati J. City akan melakukan perjalanan Edu Wisata lainnya diwaktu mendatang ke tempat-tempat Wisata budaya lainnya, yang ada di Sumatera Utara, kata Hara Aritonang.
(HA)