Medan, AuraIndonesia.id | Pemahaman tentang revolusi mental dengan baik dan benar yang meliputi Revolusi Mindset, sikap mental etos kerja kristiani, dan mental kristiani yang baik dan benar juga sangat penting bagi sintua di jaman sekarang ini agar bisa menjalankan fungsi pelayanannya dengan baik dan benar untuk kepentingan jemaat HKBP yang berkelanjutan.
Hal itu mengemuka dan menjadi topik pilihan utama berita yang disarikan oleh berbagai media dalam paparan Prof. Dr. Albiner Siagian Rektor IAKN Tarutung saat menjadi narasumber di seminar Program Tahun Profesionalisme Dalam Penatalayanan HKBP Distrik X tentang Pelatihan Sintua HKBP Distrik X Medan Aceh di wilayah Zona VI (Enam) HKBP Ampera Medan, Sabtu, (22/04/2023).
Dalam paparannya Prof. Dr. Albiner Siagian yang juga Guru besar USU Medan ini terlebih dahulu memberikan deskripsi bagaimana peran dan fungsi sintua saat ini dan kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh seorang sintua di masa kini.
Prof. Dr. Albiner mengatakan bahwa saat ini seorang sintua harus konsep dasar revolusi mental adalah kumpulan segala sesuatu yang menyangkut cara hidup manusia, seperti cara berpikir, cara merasa, cara memahami, cara meyakini, cara belajar, cara bersikap, cara makan-minum-berpakaian, cara berpolitik, cara berbicara, cara bergaul, cara bertindak, cara melayani, dan cara bekerja pada umumnya. Cara itu bisa seperti mental tempe dan mental baja, mental petani dan mental penyanyi, mental pegawai dan mental pengusaha, mental pecundang dan mental pemenang tambah Prof. Albiner.
Kemudian Prof. Albiner mengatakan ada 10 bentuk mental yang ahrus dimiliki oleh seorang sintua, yaitu mental positif, mental baja, mental demokratis, mental produktif, mental pemenang, mental kontributor, mental pelayan, mental ilmiah, mental merdeka, dan mental profesioonal, tegas Prof. Albiner lagi. Seorang sintua juga harus punya mental kristiani seperti iklas, jujur, terpercaya, berintegritas, jujur, bertujuan, bersasaran, bertarget, rajin, kerja keras, penuh semangat, berbakti, mengabdi, setia, kreatif, dan inovatif, orisinil, bermutu, dan berbakat tegas Prof. Albiner.
Masih dalam paparannya Prof. Albiner menambahkan bahwa sintua harus paham konsep dasar Etos adalah spirit, semangat, dan mentalitas yang mewujud menjadi seperangkat perilaku kerja positif seperti: rajin, antusias, semangat, teliti, tekun, sabar, jujur, kerja keras tanggung jawab, hemat tambah Prof. Albiner lagi. Paling penting lagi dipahami oleh seorang sintua, harus dipahami bagaimana Yesus bekerja, seperti Yesus bekerja penuh rahmat dan belas kasihan, Yesus bekerja penuh amanah dan tanggung jawab, Yesus bekerja penuh panggilan dan misi, Yesus bekerja penuh aktualisasi dan visi, Yesus bekerja penuh ibadah dan kecintaan, Yesus bekerja penuh seni dan kreativitas, Yesus bekerja penuh kehormatan dan kualitas, Yesus bekerja penuh pelayanan dan rendah hati tegas Prof. Albiner lagi.
Di akhir paparannya Prof. Albiner mengatakan Sintua harus punya etos kerja sebagai berikut dalam bekerja seperti bekerja penuh Rahmat dan Belas Kasihan, Amanah dan Tanggung Jawab, bekerja penuh Panggilan dan Misi, bekerja Penuh Aktualisasi dan Visi, bekerja penuh Ibadah dan Kecintaan, bekerja penuh Seni dan Kreativitas, bekerja penuh Kehormatan dan Kualitas, bekerja penuh Pelayanan dan Kerendahan Hati. Prof. Albiner sangat mengharapkan agar kedepan pelayanan sintua sebagai ujung tombak pelayanan dalam Gereja HKBP mampu jadi pelayan yang punya cara berpikir yang visioner, punya sikap mental yang baik, punya etos kerja yang disiplin dalam pelayanannya.
Di akhir acara Panitia pelatihan sintua seperti Ir. Ronald Naibaho, MSi, Jadi Pane, SPd, MM sangat berterima kasih atas kesediaan Rektor IAKN Tarutung ini yang bersedia mengorbankan waktunya untuk menjadi narasumber dalam acara Tahun profesionalisme dalam penatalayanan secara berkelanjutan.
Ketua Panitia Ir. Ronald Naibaho, MSi mengatakan Bahwa pada acara pelatihan yang terakhir ini maka telah tuntas pelatihan Sintua se-Distrik X Medan Aceh yang telah diikuti 700 orang dari 70 resort dengan Materi Teknik Berkotbah, Teknik Berkomunikasi dan Padasiphon Panghobasion Sintua. Dengan demikian maka Sintua HKBP se-Distrik yang menjadi Mitra Pendeta telah siap dengan Pelayanan Jemaat yang profesional dan menjadi bagian penting dari Sentralisasi Keuangan HKBP.
Sementara Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt. Henri Napitupulu dalam arahannya yang diwakilkan dan disampaikan Anggota MPSD Pdt. Togar Banjarnahor berterimakasih kepada peserta yang sudah serius menerima pembekalan dan terimakasih kepada HKBP Ampera yang bersedia menjadi Host dan terima kasih kepada semua Pembicara antara lain, Dekan psikologi UHN Medan Dr. Ika Putri Simarmata, Pdt. Kotler Siagian, S.Th dan St. Prof. Dr. Albiner Siagian.
Hadir para panitia Ir. Ronald Naibaho, MSi, St. Dr. Osman Manalu, MM, Dr. Mian Siahaan, Rio Elfrida Sihombing, St. Drs. B. Tampubolon, Pdt. Wahyu Siregar, STh., Ir. Tolopan Silitonga dan Jadi Pane, SPd, MM, hadir juga Pendeta Resort Ampera Pdt. Resna Tiarasi Malau, STh. dan parhalado.