Jakarta, AuraIndonesia.id | Semua potensi yang ada harus kita berdayakan dengan semangat melayani dan memberikan yang terbaik untuk Universitas HKBP Nommensen Medan yang sangat kita cintai ini, termasuk membangun jejaring dan kemitraan global yang sangat berguna dan membangun untuk UHN Medan.
Hal itu ditegaskan oleh Rektor UHN Medan Dr. Richard Napitupulu, ST, MT saat menghadiri undangan sahabatnya Prof. Dr. David Herak di Jakarta baru-baru ini dan didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian Dr. Hotden Nainggolan, SP, M.Si, di Jakarta (20/04/2023).
Sebagai salah satu mitra dan pernah menjadi dosen tamu di CZU Rep Ceko Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Dr. Richard AM Napitupulu, ST, MT bersama Dekan Fakultas Pertanian Dr. Hotden Nainggolan, SP, M.Si, sangat semangat menghadiri undangan dari Prof. Dr. David Herak, Wakil Dekan Fakultas Teknik CZU Prague, untuk berdiskusi dengan topik, “research base university and their impact on Indonesia”.
Sebelum diskusi dimulai, Opening Speech disampaikan Prof. Dr. David Herak, “terkait dengan pemanfaatan Internet of Thinks (IoT) dalam dunia pertanian, salah satunya adalah pemanfaatan smart drone, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian, melalui konsep pertanian presisi”. Diskusi bertempat di Kantor Yayasan Nusantara Sejati (YNS), di Cilandak, Jakarta Selatan.
Rektor Universitas HKBP Nommensen, didampingi Dekan Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Prof. Dr. David Herak yang berkenan mengundang dalam kegiatan penting tersebut. Hadir dalam diskusi tersebut, Bapak Prof. Dr. Willy Toisuta, sebagai pendiri Yayasan Nusantara Sejati (YNS), Bapak Ir. Eka Simanjuntak selaku Direktur YNS, Bapak Ing. Michal Wasserbauer, Ph.D, selaku Chairman InCorp for Indonesia & Vietnam dan Bapak Ing Fapel, seorang pengusaha dan distributor alat-alat pertanian berteknologi tinggi di Indonesia dari Republik Ceko.
Dekan Fakultas Pertanian UHN Medan, Dr. Hotden L. Nainggolan, SP, MSi yang turut mendampingi Rektor UHN, menyampaikan dalam keterangannya “bahwa konsep pertanian presisi merupakan system pertanian yang sebenarnya sudah lama dikembangkan di Negara-negara maju, seperti di USA, akibat keterbatasan sumberdaya lahan”. Hal ini merupakan pengembangan dari system pertanian terpadu (terintegrasi), system pertanian LEISA (low external input sustainable agriculture).
Sistem pertanian presisi yang memegang konsep pengolahan tanah yang tepat, pemilihan jenis tanaman, hingga pasca panen yang tepat harus segera diadopsi dengan baik, oleh masyarakat, termasuk pemerintah sebagai pengambil kebijakan, termasuk Propinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk lebih kurang 12 juta jiwa, tentu membutuhkan suplay bahan pangan dalam jumlah besar setiap waktu, ditengah keterbatasan sumber daya lahan.
Rektor UHN, menyampaikan pada awal Juli 2023 yang akan datang, Prof.David Herak, akan berkunjung ke Universitas HKBP Nommensen Medan untuk penguatan kerjasama dan sekaligus implementasi kegiatan. “Mengenai bentuk implementasi kerjasama akan digodok bersama dengan Fakultas yang terkait di lingkungan Universitas HKBP Nommensen, seperti Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik,” ujar Dr. Richard Napitupulu, ST, MT. (JR)