Pontianak, Auraindonesia.id | Komunitas Gerak Norsan Krisantus Menang (GNKM) Kalbar mengadakan Deklarasi Pencabutan Dukungan atas Paslon Gubernur nomor urut 2, Ria Norsan – Krisantus Kurniawan, yang diusung oleh Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), dan didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Partai Hati Nurani (HANURA), pada hari Sabtu, 16 November 2024, disalah satu Cafe N Resto yang ada di Kota Pontianak.
Adapun yang melatar belakangi deklarasi pencabutan dukungan atas paslon Gubernur nomor urut 2, Norsan – Krisantus (NKRI) ini, adalah : dimana selama lebih kurang tiga bulan perjalanan relawan NKRI yang termasuk dalam GKNM ini dalam memberi kan dukungan nya terhadap paslon NKRI (Norsan KRIsantus) di 14 Kabupaten Kota telah memberikan kontribusi yang maksimal, dan dengan secara rela menjangkau sampai ke akar rumput, namun tanpa diduga, ada pihak yang menuding bahwa gerak roda (GNKM) yang dipimpin oleh Syafarahman ini, hanya lah gerakan relawan rekayasa yang tidak dapat menunjukan DATA calon PEMILIH TETAP, dan semata mata hanya gerakan yang memanfaatkan momen demi kepentingan pribadi atau golongan.
“Kami merasa telah difitnah oleh oknum yang telah berani mengumbar omongan nya didalam whattsapp group (WAG) NKRI 02, yang mana didalam WAG tersebut juga ada Pak Norsan dan. Pak Kris, serta yang mana bahasa oknum tersebut langsung ditanggapi dan di disambut oleh anggota WAG lain nya”., kata Syafar.
“Dan dugaan fitnah atau ujaran kebencian (hate speech) yang dikirim dalam WAG tersebut, yang ditujukan kepada saya secara langsung, dan kepada GNKM secara menyeluruh telah saya coba klarifikasikan secara pribadi kepada oknum tersebut, namun justru no whatssapp saya diblokir oleh ybs”., lanjutnya.
Merasa harga diri dan GNKM nya dilecehkan, syafarahman pun langsung melaporkan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik tersebut ke Cyber Polda Kalbar.
Buntut dari perselisihan tersebut, GNKM mengambil sikap mencabut dukungan terhadap paslon gubernur nomor urut 02, Ria Norsan – Krisantus Kurniawan.
Hingga berita ini dirilis belum ada tanggapan dari paslon atas deklarasi pencabutan dukungan ini.
A.J.T.S