Medan, AuraIndonesia | Anggota DPRD Kota Binjai dari Partai Gerindra, Ronggur, memimpin unjuk rasa di dua lokasi strategis: Kantor Gubernur Sumatera Utara dan rumah dinas Kapolda Sumut, Senin (tanggal lengkap disesuaikan). Aksi ini digelar sebagai bentuk desakan terhadap Pemerintah Provinsi Sumut dan Kepolisian untuk segera menutup tempat hiburan malam Marcopolo di Kota Binjai.
Dalam orasinya, Ronggur menegaskan bahwa hiburan malam Marcopolo disinyalir kuat menjadi sarang peredaran narkoba yang merusak generasi muda. Ia menyerukan langkah tegas dari Gubernur dan Kapolda untuk menghentikan aktivitas tempat hiburan malam tersebut.
“Kami datang ke sini bukan tanpa alasan. Marcopolo bukan sekadar tempat hiburan, tapi sudah menjadi simbol kehancuran moral anak bangsa. Gubernur dan Kapolda harus berani bertindak, jangan tutup mata,” teriak Ronggur di hadapan massa aksi.
Lebih jauh, Ronggur mengungkap bahwa dirinya telah menerima berbagai bentuk teror akibat konsistensinya menyuarakan penutupan Marcopolo. Namun ia menegaskan tidak akan mundur dari perjuangannya.
“Meskipun saya mendapat teror, saya tidak akan pernah takut. Tak akan mundur walau selangkah pun. Ini demi masa depan Kota Binjai dan Sumatera Utara,” tegasnya penuh semangat.
Aksi ini mendapat perhatian masyarakat luas dan dinilai sebagai langkah berani dari seorang wakil rakyat yang tidak gentar melawan praktik-praktik gelap yang merusak tatanan sosial.(Rez)