Iklan

Hot News

“Itak Gurgur” : Hidangan Sederhana Masyarakat Batak yang Sarat Makna

Medan, AuraIndonesia.id | Salah satu makanan khas Batak Toba ini dibuat dengan sangat sederhana namun sarat makna. Sajian sederhana ini kaya akan nilai, Itak Gurgur namanya. Itak Gurgur ini biasanya disebut sebagai makanan tradisional yang disajikan ketika memanjatkan doa pada momen-momen tertentu acara adat dan kebersamaan lainnya. Terutama dalam menumbuhkan rasa cinta budaya dan rasa kebersamaan yang solider. Mengingat kembali nilai-nilai kearifan lokal sederhana namun bermakna. Hal-hal yang sederhana untuk mencapai tujuan dan cita-cita. Dari kesederhanaan “Itak Gurgur”, kita bisa belajar, sebuah kesadaran nilai dan doa yang mungkin sudah mulai dilupakan. Memulai waktu yang baru, doa dan niat yang harus diisi saat hari khusus membuka tahun atau lembaran baru, kita sudah dibawa pada suasana hingar bingar hura-hura pesta kembang api dan sebagainya.

Itak Gurgur biasanya utamanya disebut sebagai makanan tradisional yang disajikan ketika memanjatkan doa pada momen-momen tertentu. Disajikan pada saat upacara adat dan juga saat aktivitas bertani. Masyarakat Batak dalam bercocok tanam sudah mentradisikan Itak Gurgur sebagai sebuah syarat yang dinaikkan melalui doa-doa harapan untuk keberkahan dalam pekerjaan berladang. Saat momen pergantian tahun, dimana keluarga berkumpul. Momen yang intinya adalah sebuah intropeksi diri harapan dan cita-cita bersama sehat sejahtera. Cita-cita dasar sehat sejahtera harusnya menjadi tolak ukur utama. Sehat sejahtera (horas), sebuah sebuah simbol ungkapan penting (hipas jala horas). Kebulatan satu tujuan (sada tahi) untuk selalu akur rukun, semangat, kuat dan saling mendukung merupakan dambaan keluarga di masyarakat Batak. Itak Gurgur, makanan sederhana ini bisa disajikan sebagai hidangan istimewa pada momen berkumpulnya keluarga seraya berdoa sama.

Awal Itak Gurgur ini konon ada kisahnya. Dimana hal ini pernah dilakukan dan punya akar sejarah. Dulunya dilakukan setelah lama negeri Sagala ditimpa musim kemarau, lalu masyarakat berdoa di masing-masing sawahnya dan memberikan sajian. Hujan pun mulai turun dan air mulai menggenang. Itak Gugur dikuatkan maknanya dalam doa. Bunyi doanya adalah ‘On ma itak gurgur da ompung, gurgur ma gogo ni haumanami on.’ yang memiliki arti ‘Inilah itak gurgur (tepung beras yang ditumbuk) ya ompung (somba on Martua Pusuk Buhit dan Mulajadi Nabolon), berlipat gandalah hasil sawah kami’. Demikian doa-doa petani yang diucapkan kepada Yang Maha Kuasa. Itak Gurgur, dimasak dengan Sederhana, mencicipi itak gurgur kuliner khas batak lambang keberkahan.

Itak gurgur juga sering disajikan dan dibuat dengan sangat sederhana tanpa dimasak. Bahan utama makanan ini adalah tepung beras. Sebelum ada alat penggilingan, beras hanya ditumbuk sehalus mungkin. Bahkan hingga kini sebagian masyarakat masih ada yang mempertahan pengolahan seperti ini karena dianggap rasa Itak Gurgur justru terasa lebih enak. Cara membuatnya adalah beras terlebih dahulu direndam. Kemudian dicampur dengan garam, gula, dan kelapa parut. Semua bahan tersebut diaduk merata. Setelah itu baru dikepal-kepal hingga padat kemudian Itak Gurgur sudah dapat dinikmati.

Makanan Sederhana yang Sarat Makna

Dalam Bahasa Batak, Itak artinya adalah beras yang digiling secara tradisional, sedangkan Gurgur bermakna mendidih atau membara. Sekilas, arti ini sedikit berbeda dengan cara pembuatannya yang sama sekali tidak dimasak. Namun, ternyata ini memiliki makna yang ada di dalam makanan tradisional ini. Konon, yang dimaksud mendidih atau membara itu adalah sebagai makna supaya tetap semangat bagi yang menikmati Itak Gurgur. Bagi siapa saja yang menyantap makanan ini diharapkan memiliki semangat yang mendidih dan membara, demikian makna mendalam Itak Gurgur.

IMG 20240104 WA0090 e1704370253218

Makna lainnya juga adanya kandungan gula dalam kue beras ini, walaupun jika berlebihan gula tidak baik bagi kesehatan, tetapi gula banyak diketahui bisa memberi energi instan untuk orang yang mencicipinya dan membuat orang menjadi lebih bersemangat.

Makna sederhana tapi manis dan gurih,
Itak Gurgur pada umumnya digunakan pada acara adat Batak tertentu, dan dapat dibuat dengan bahan yang sama dengan lampet, yaitu beras yang telah dihaluskan secara tradisional yang kemudian disebut itak. Rasa yang dihasilkan juga hampir sama dengan lapet, yaitu manis dan gurih.

Perlu diketahui cara membuat itak gurgur berbeda dengan cara membuat lampet. Itak gurgur dibuat dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan mengadon itak, kelapa muda yang telah diparut, gula pasir, dan sedikit air panas. Setelah dicampur sampai rata, kemudian adonan tersebut dicetak secara manual dengan tangan sendiri. Sudah, begitu saja, sederhana sekali, Itak Gurgur pun siap dihidangkan.

Dihidangkan sederhana tapi memberi harapan luapan yang gurgur (membara). Pemberia itak gurgur menekankan nakna doa. Makna campur tangan Tuhan Yang Maha Esa atas setiap langkah usaha insan Batak yang telah melekat denga doa-doa dan ucapan syukur. Itak Gurgur disajijan dengan tujuan agar selalu dan berharap si pemakan memperoleh semangat yang berkobar-kobar atau membara. Kemudian supaya benar-benar membara, itak gurgur pun boleh dapat dikukus setelah dicetak, dijadikan pohul-pohul.

Itak Gurgur memiliki makna komitmen dan kebersamaan. Terlebih ketika adanya (ulaon) atau kerjasama masyarakat desa, yang digiatkan dalam kerjasama, gotong royong (marsiurupan). Lambang komitmen Itak gurgur disebut dalam doa-doa untuk keberkahan seperti ketika aktivitas tanam padi. Ketika padi sudah tinggi dan mulai menghijau kepercayaan masyarakat bahwa padi sudah harus diperlakukan secara khusus dan penuh syukur.

Arti dan makna bagi masyarakat Batak, bahwa padi telah diberkati, adanya campur tangan Sang Maha Kuasa untuk disyukuri dan dijaga. Disyukuri dalam harapan dari Sang Pemberi berkat dan pemilik kehidupan hingga padi menguning. Itak Gugur sebuah ungkapan doa masyarakat Batak yang religius. ‘On ma itak gurgur da ompung, gurgur ma gogo ni haumanami on.’ Demikian doa-doa petani Batak diucapkan kepada Sang Maha Kuasa si Pemilik Hidup, artinya, inilah Itak Gurgur (tepung beras yang ditumbuk) ya ompung (somba on Martua Pusuk Buhit dan Mulajadi Nabolon), berlipat gandalah hasil sawah kami.

Makna Kekuatan dan Harapan

Untuk membuat Itak Gurgur, beras terlebih dahulu direndam. Beras kemudian dicampur dengan garam, gula, dan kelapa parut. Semua bahan diaduk merata. Setelah itu baru dikepal-kepal hingga padat. Itak gurgur sudah dapat dinikmati. Kini, ada juga yang kemudian melanjutkan pengolahnnya dengan cara mengukus. Secara tradisional, itak gurgur cukup dikepal dan bisa langsung dimakan.

Bahan parutan kelapa menggunakan kelapa yang lebih muda. Sebagian menggunakan air agar adoanan lebih mudah dikepal. Adonan mesti dikepal dengan penuh keyakinan supaya bentuknya terlihat bagus dan alami. Itak dalam bahasa Batak berarti “membara”, makna harapan agar yang menikmatinya selalu dalam semangat yang membara. Itak Gurgur bertekstur lembut dengan rasa perpaduan manis dan gurih, proses pembuatannya penuh kemantapan dan kekuatan, hal ini juga memiliki makna mendalam.

Perlu ditanamkan kembali pemaknaannya, Itak Gurgur merupakan makanan khas Batak yang biasanya disajikan pada acara pernikahan, duka cita, hendak pergi merantau. Doa dan Itak Gurgur bahkan memulai pembangunan (pembagunan gereja , dan acara-acara penting lainnya), Mereka berharap, agar diperantauan tetap bersemangat dan kuat serta terhindar dari segala hal buruk. Makna yang menguatkan tubuh dan roh, bagi masyarakat Batak, beras yang jadi bahan dasar Itak Gurgur adalah simbol kebutuhan pokok yang menguatkan tubuh dan roh seseorang. Begitu pula dengan kandungan gula yang manis menjadi simbol hidup. Menanamkan kembali rasa kebersamaan dari nilai-nilai kaearifan lokal. Sesuatu dari hal-hal yang sederhana untuk mencapai tujuan dan cita-cita, kesederhanaan “Itak Gurgur”, sebuah kesadaran yang mungkin sudah mulai dilupakan.

Must Read

Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini