Toba, AuraIndonesia.id | Pemerintah Kabupaten Toba menggelar secara sederhana Upacara Peringatan Gugurnya ke-116 Tahun, Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII yang dilaksanakan di Makam Raja Sisingamangaraja XII di Desa Silalahi Pagar Batu, Balige, Kabupaten Toba, Senin (17/6/2023).
Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb bertindak sebagai Inspektur Upacara dan sebagai Komandan Upacara DanSub DenPom I/II-6 Balige, Kapten CPM Almuhar Chaniago. Peserta upacara diikuti Forkopimda Kabupaten Toba, sejumlah pimpinan perangkat daerah, pejabat eselon III, TP-PKK, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana, utusan pelajar dan Golongan Si Raja Batak Parbaringin Malim Marsada.
Kegiatan juga dirangkai dengan ziarah dan peletakan krans bunga dan penaburan bunga di makam Raja Sisingamangaraja XII dan keluarganya.
Pada kesempatan tersebut Kabid Pemberdayaan Sosial Lambok Siahaan membacakan sejarah singkat perjuangan Raja Sisingamangaraja XII melawan kolonial Belanda.
Seusai upacara, Wakil Bupati Toba, Tonny M.Simanjuntak menyampaikan pesan khususnya kepada kaum muda agar meneladani semangat patriot Raja Sisingamangaraja XII.
“Peringatan wafatnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII kita laksanakan setiap tanggal 17 Juni. Pesannya supaya seluruh masyarakat khususnya generasi muda dapat mengenang kembali semangat dan patriotisme yang diberikan Raja Sisingamangaraja XII dalam mempertahankan wilayah tanah Batak khususnya dan nasional secara umum,” kata Wakil Bupati Tonny.
Untuk itu, lanjutnya,kepada generasi muda penerus bangsa, wakil bupati tony beharap agar memiliki jiwa patriotisme dan semangat juang untuk mengisi kemerdekaan yang telah dicapai pada tahun 1945 untuk bisa memberikan kemajuan dan kesejahteraan kepada masyarakat terkhusus di Kabupaten Toba.
Usai upacara dan ziarah, rombongan Golongan Si Raja Batak Parbaringin Malim Marsada yang dipimpin Amir Marpaung menggelar ritual adat Batak memperingati 116 tahun wafatnya Raja Sisingamangaraja XII.
Terlihat mereka memanjatkan doa-doa bagi Raja Sisingamangaraja XII yang memberikan jiwa dan raganya sewaktu menentang penjajahan kolonial Belanda.Diiringi gondang ,mereka juga manortor bersama. (rl/MR)