BerandaDaerahTemu Kangen Alumni FE UMA Stambuk '88' Di Cafe Roemah Kayu

Temu Kangen Alumni FE UMA Stambuk ’88’ Di Cafe Roemah Kayu

Medan, AuraIndonesia | Cafe Roemah Kayu di Jalan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Kota Medan, heboh dan semarak, Sabtu (26/7/2025).

Menyusul alumni Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Medan Area (UMA) stambuk 88, jurusan manajeman dan akuntansi menggelar jumpa teman seangkatan, temu kangen, lepas rindu bernostalgia, dengan teman semasa kuliah.

“Aku sudah 32 tahun tidak berjumpa dengan kawan-kawan kuliah. Rindu kini telah terobati setelah berjumpa dengan kawan-kawan,” ujar Suria S yang kini bermukim di Tanjung Langkat, Selapian, Kabupaten Langkat.

Hal senada juga dikemukakan Aqsa yang kini bermukim di Sei Mencirim, Sunggal. “Ini kesempatan kita berjumpa dengan teman-teman kuliah. Aku lebih 30 tahun tidak berjumpa dengan kawan-kawan kuliah,”ujarnya.

Komentar yang sama juga di sampaikan Sudarmadi. “Kita kumpul. Kita nikmati reuni ini di Cafe Roemah Kayu. Ini momentum yang luar biasa. Belum pernah sejarahnya, selama 32 tahun stambuk 88 FEB UMA menggelar reuni,”ujar Sudarmadi.

“Saya rindu kali sama teman-teman semua. Yang jelas saat kita bersama dulu penuh kenangan manis,”ujarnya.

Lebih kurang 30 orang, alumni FE UMA, stambuk 88 kumpul dan bernostalgia.Tampak hadir Irvan Riyanto, mantan pemain bola UMA Abdullah Lubis, Samsul Rizal, Sanita Ginting, Juarsa Siagian, H Zulfikar Achmad, Elly Hartati, Sri Hartini, Iin Yuafina, Rasmiah Syafwah, Rita Depari, Jhon Abdi Sembiring, Rolet, Ismirawati, Syahdan, Doni Hendra, Fahri Azmi, Edi Jamian Nasution, Nuraida dan lainnya.

“Kawan-kawan semua. Di Cafe Roemah Kayu kita bersilaturahmi. Semoga silaturahmi kita jangan terputus. Kita bertemu seakan-akan usia kita serasa masih 20 tahun,”ungkap Juarsa Siagian.

Kita bersyukur kepada Allah SWT, terang Samsul Rizal, karena kita bertemu di Cafe Roemah Kayu.

Samsul menyatakan lebih kurang 32 tahun tidak bertemu dengan teman seangkatan kuliah sesama stambuk 88.

Jumpa kangen, reuni sesama stambuk 88 di warnai dengan makan malam bersama. Sembari menikmati menu spesial berupa nasi goreng spesial dan aneka jus.

Sanita Ginting yang dikenal dengan sapaan akrab ‘Sayang’, tampak sibuk memesan menu spesial yang telah dipesan rekannya ke pramusaji Cafe Roemah Kayu.

Sementara itu Jhon Abdi Sembiring yang kini menjadi wiraswastawan sukses di Berastagi, Tanah Karo, bertindak sebagai pembawa acara.

Acara terus berlanjut dengan nyanyian lagu Karo, Batak, tembang-tembang nostalgia yang dinyanyikan medley oleh biduan keyboard Cafe Roemah Kayu.

Sontak, riang gembira, berjoget, menari ria secara bersama-sama dilakukan guna menumbuhkan rasa kekompakakan, solidaritas persaudaraan seangkatan stambuk 88.

“Pertemuan kita ini momentum yang penting. Jadikan pertemuan ini pertemuan yang sangat bersejarah,” tegas Samsul yang kini tinggal di Batam. (BT)

Google News

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini