Taput, AuraIndonesia.id | Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Kadis Pariwisata Taput Sasma Situmorang dan beberapa pimpinan OPD dan Camat Siatasbarita serta para Kepala Desa Siatasbarita menghadiri Groundbreaking (Peletakan Batu Pertama) Pembangunan Menara Pandang Salib Kasih Kecamatan Siatasbarita, Selasa (18/04/2023).
Acara yang diawali Ibadah singkat dipimpin oleh Ketua BKAG Taput Saor Hutagaol, tersebut, bahwa tujuan daerah wisata adalah Visi Misi Kabupaten Tapanuli Utara di kepemimpinan Bupati Nikson Nababan dan Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat.
Demi mendukung Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara, Bupati Nikson Nababan melalui Dinas Pariwisata Taput membangun Fasilitas Rekreasi Penunjang Kegiatan Wisata, Fasilitas Umum, Fasilitas Aksesibilitas, Taman Wisata Olahraga dan Gedung Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata serta Pengadaan Perlengkapannya yang diraih dari hasil perjuangan Bupati Nikson Nababan ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pariwisata.
“Puji Tuhan kita mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan Bidang Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara hingga akhirnya kita bisa berada di tempat ini untuk melaksanakan peletakan batu pertama Pembangunan Daya Tarik Wisata (DTW) Salib Kasih,” ujar Nikson dalam kesempatan itu.
“Saya harap pembangunan ini harus dapat memberikan dampak khususnya pada Kecamatan Siatasbarita. Dan kiranya setelah bangunan ini selesai bisa membentuk kolaborasi bagaimana tempat ini juga bisa kerjasama dengan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa),” lanjutnya.
Nikson menjelaskan, bahwa kunci dalam sebuah wisata itu ada 3 (tiga) hal, yaitu:
1. Apa yang dilihat;
2. Apa yang mau dibeli; dan
3. Apa yang mau dimakan.
Cukup ketiga hal ini parameternya. Mungkin beberapa Desa melalui UMKM-nya menyediakan apa yang mau dibeli (dijual-red) dan Desa lain apa yang mau dimakan, juga apa yang mau dilihat adalah termasuk bangunan ini dan Salib Kasih.
“Sehingga bangunan ini, saya harap bisa menjadi Daya Tarik mendatangkan wisatawan. Dan kepada Kepala Dinas Pariwisata untuk segera menerbitkan Roadmap Pariwisata di Taput terbaru agar bisa menjadi pemandu bagi para wisatawan, lengkap dengan informasi yang akurat. Tempat wisata yang lain termasuk Kampung Nanas juga tetap diperhatikan agar layak dikunjungi wisatawan bahkan bisa menjadi ikon,” ujar Bupati.
Dia berharap agar bersinergi mewujudkan Visi Misi Kabupaten Tapanuli Utara sebagai Lumbung Pangan, Lumbung SDM yang berkualitas dan tujuan Wisata.
“Kepada Camat Kepala Desa sama-sama meninjau dan mengawasi betul pembangunan ini, jangan asal dibangun saja, harus bisa menjadi bangunan yang penuh daya tarik dan kokoh. Karena bangunan ini adalah aset kita bersama dan membantu perekonomian Kabupaten Tapanuli Utara dalam bidang Pariwisata. Mari kita kompak, berkarya dan berkelanjutan membangun Tapanuli Utara yang kita cintai ini,” tutup Bupati.
Sebelumnya Kadis Pariwisata Sasma Situmorang, dalam laporannya mengatakan bahwa sesuai dengan DAK Pariwisata pada tahun 2023, telah mendapatkan anggaran yang pada pelelangannya melalui LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) dengan nilai kontrak antara lain:
1. Fasilitas Rekreasi Penunjang Kegiatan Wisata, penyedianya CV. Endurance dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.3.900.609.902,61;
2. Fasilitas Umum, penyedianya CV. Chrisputra Perada dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.1.197.131.433,61;
3. Fasilitas Aksesibilitas penyedianya CV. Ilham Jaya Mandiri dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.706.196.345,06;
4. Taman Wisata Olahraga, penyedianya CV. 3 G STAK dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.2.797.957.204,28; dan
5. Gedung Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata dan Pengadaan Perlengkapannya dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.5.530.379.036,28.
“Harapan kami pak Bupati, dengan dibangunnya fasilitas ini, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi sebagaimana yang telah disampaikan pak Bupati setelah membangun infrastruktur jalan dan jembatan maka kita bisa fokus membangun pariwisata. Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pak Bupati atas bimbingan dan arahannya sehingga Pemerintah Pusat mempercayai Pemkab Taput untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023. Harapan kami juga di tahun 2024 kita bisa membangun fasilitas pariwisata yang lain di Kawasan Salib Kasih,” tandas Kadis Pariwisata Taput. (red)