Medan, AuraIndonesia.id | Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Kota Medan merupakan organisasi pemuda dan keagamaan. Maka diharapkan menghindari pernyataan yang berkaitan dengan politik praktis, apalagi terkait pencalonan ketua partai politik membawa-bawa nama GPA.
Demikian disampaikan Ketua GPA Kota Medan Alamsyahruddin Pasaribu, Rabu, 4 Juni 2025 di Medan. Hal itu dikatakannya menyikapi adanya pernyataan Sekretaris GPA Kota Medan Kiki Trisna yang menyebut nama Irham Buana maju sebagai Calon Ketua Golkar Sumut.
“GPA Kota Medan tidak bergerak dalam ranah politik praktis meski di dalamnya banyak kader parpol. Saya sendiri adalah kader Partai Golkar yang mendukung Hendri Yanto Sitorus jadi Ketua Golkar Sumut, tapi menghindari pernyataan politik yang membawa-bawa nama GPA Kota Medan,” kata Alamsyahruddin Pasaribu.
Di tempat yang sama, Sekretaris GPA Medan Kiki Trisna menyampaikan dirinya patuh dan taat terhadap aturan dan gerakan organisasi GPAMedan.
“Maka itu saya berharap pernyataan saya yang menyebut nama Abangda Irham Buana Nasution tidak menjadi polemik serta kisruh di internal GPA Medan dan Partai Golkar maupun masyarakat pada umumnya. Saya memohon maaf bilamana hal itu berbuah polemik karena seyogyanya dukungan terhadap Bang Irham Buana tersebut atas inisiatif pribadi saya sendiri,” tegas Kiki Trisna.
Kiki Trisna menghargai penuh jalannya organisasi di tubuh Partai Golkar Sumatera Utara. Untuk itu, dirinya tidak bermaksud mencampuri dinamika yang terjadi di Partai berlambang beringin tersebut.
Untuk itu, Kiki kembali menggarisbawahi bahwa klarifikasi dirinya ini sembari menjadi pernyataan maaf dirinya kepada Irham Buana Nasution yang juga Ketua Dewan Pembina GPA Medan.
“Atas nama pribadi dan GPA Kota Medan saya menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua Dewan Pembina GPA Medan Abangda Irham Buana Nasution,” tukasnya. (HLM/Red)
